Adapun faktor penghambat eksistensinya dikarenakan penyebaran ajarannya di kabupaten Wajo tidak semassif di tempat lain sehingga berimbas pada minimnya upaya penetrasi yang dilakukan oleh tarekat ini di Kabupten Wajo. Kata Kunci: Strategi Dakwah, Khalwatiyah Samman. MAROS, TELISIK.ID - Tarekat Khalwatyah Samman yang berpusat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memiliki metode berbeda dengan jemaah tarekat lain, seperti yang terlihat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (27/10/2021). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dirangkaikan dengan beberapa acara yang dimulai dengan salat Isya Upaya penyebaran yang lebih luas Tarekat Khalwatiyah Samman dilakukan oleh generasi penerus al-Munir, yaitu putranya, cucunya dan Abdur Razaq, serta keturunan-keturunannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai ajaran dan kiprah Tarekat Khalwatiyah Samman di Indonesia. Nama Tarekat Sammaniyah yang merupakan gabungan dari 5 tarekat yang mu'tabarah (Qadiriyah, Naqsabandiyah, Khalwatiyah, Syadziliyah dan Adiliyah) diambil dari nama seorang guru tasawuf yang sangat terkenal yaitu Muhammad ibn 'Abdul Karin al-Madani al-Syafi'i. Pendiri tarekat ini yang lebih dikenal dengan al-Sammani dilahirkan di Madinah Jalur penyebaran Tarekat Khalwatiyah berawal dari Iran, Mesir, Sudan, kemudian masuk ke Timur Tengah (termasuk Makkah dan Madinah). Makkah dan Madinah merupakan tujuan orang muslim menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama, termasuk dari Indonesia, sehingga dua kota tersebut menjadi jembatan masuknya Tarekat Khalwatiyah ke Indonesia. Tarekat Khalwatiyah masuk ke Indonesia dibawa oleh Amalan tarekat Khalwatiyah disebut al-Asma' as-Sab'ah (tujuh nama), yaitu: Laa ilaaha illallah , dzikir pada tingkatan jiwa pertama yaitu an-Nafs al-Ammarah (nafsu yang menyuruh pada keburukan). Allah (Allah), dzikir pada tingkatan kedua yang disebut an-Nafs al-Lawwamah (jiwa yang menegur). W2Och1D.

silsilah tarekat khalwatiyah samman